Jika Anda sedang atau berencana liburan ke daerah Jawa Tengah, sempatkanlah mampir ke Candi Dieng. Candi ini kini mulai ramai menjadi perbincangan dan perlahan menjelma sebagai objek wisata favorit wisatawan saat ke Jawa Tengah. Khususnya jika Anda pergi ke Wonosobo. Candi ini merupakan salah satu alternatif wisata candi lainnya, seperti Candi Prambanan dan Candi Borobudur. Ingin tahu lebih lanjut terkait candi ini? Mari simak pembahasannya disini.
Hal-Hal Penting Sebelum ke Candi Dieng

Nama Candi Dieng terbilang kurang umum di telinga masyarakat. Orang lebih familiar dengan nama Candi Arjuna. Walaupun faktanya candi ini masih termasuk dalam kompleks Candi Arjuna. Sebelum pergi ke sana, ketahui beberapa hal penting tentang candi yang ada di Dieng berikut ini.
1. Letak Candi Dieng
Candi ini terletak di Desa Dieng. Desa ini masih termasuk ke dalam cakupan wilayah Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Candi ini pun terbilang masih bagian dari Kawasan Wisata Dieng Plateau atau lebih spesifik lagi kompleks Candi Dieng.
Bagi Anda yang ingin datang ke sini, sebaiknya ikuti rute yang melintasi kota Wonosobo. Rute tersebut merupakan jalur paling aman untuk menuju lokasi Candi Arjuna.
Google Maps: https://goo.gl/maps/1rY3MMmimxBB1kaH6
Dari pusat kota Wonosobo, objek wisata ini bisa Anda tempuh selama 50 menit saja. Jarak tepatnya kurang lebih sekitar 25 km. Waktu tempuh tersebut terbilang normal. Sebab, jika Anda datang ketika musim liburan tiba, mungkin membutuhkan waktu perjalanan yang lebih lama.
Rute lain yang bisa Anda jajaki sebagai alternatif bisa melalui jalur Banjarnegara-Batur. Namun, konsekuensinya adalah jarak yang harus Anda tempuh lebih jauh lagi. Akses jalannya pun tidak sebaik jika Anda melalui kota Wonosobo.
Jika Anda datang melalui jalur Pantura, Anda bisa melewati wilayah kabupaten Batang. Dari situ Anda akan menuju jalur Bawang ke arah Batur.
2. Sejarah Candi Dieng
Objek wisata milik daerah Wonosobo ini patut masuk dalam daftar destinasi wisata yang harus Anda kunjungi. Terlebih lagi saat Anda berlibur ke daerah Jawa Tengah.
Selain keindahan alam, mempelajari sejarah Candi Dieng juga tak kalah menarik. Apalagi jika Anda pergi bersama keluarga, anak Anda bisa berlibur sekaligus belajar tentang sejarah secara lebih seru.
Warisan bersejarah ini telah ada sejak 14 abad silam. Candi ini peninggalan Kerajaan Kalingga ini termasuk dalam salah satu candi tertua di tanah Jawa.
Prasasti yang memiliki tarikh tahun 808-809 M yang sekitar Candi Arjuna adalah bukti usia candi ini yang sudah begitu tua. Bahkan, aksara yang terdapat pada prasasti tersebut termasuk langka, karena menggunakan aksara Jawa Kuno tertua.
Candi Dieng bercorak Hindu. Itu bisa Anda ketahui dengan jelas ketika mengetahui nama dari candi masing-masing. Kedelapan candi yang ada di kawasan Candi ini semuanya menggunakan nama tokoh wayang dari kisah legendaris, epos Mahabharata.
Karena bercorak Hindu, fungsi Candi Dieng juga sebagai tempat peribadatan dan ritual keagamaan tertentu. Secara spesifik, menjadi tempat pemujaan Trimurti, yakni Dewa Wisnu, Dewa Brahma dan Dewa Siwa.
Relief Candi Dieng juga bisa Anda saksikan pada setiap candi di sana. Beberapa di antaranya ada yang dipugar seperti pada Candi Gatotkaca. Dulu, arkeolog memperkirakan ada lebih dari 300 candi yang terdapat di Kawasan Candi Dieng. Tapi kini yang tersisa kurang dari sepuluh candi saja.
3. HTM Candi Dieng
Untuk memasuki Kawasan Wisata Candi Dieng, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp15.000 saja per orang. Harga tersebut belum termasuk tarif parkir. Untuk parkir kendaraan roda dua seharga Rp2000. Sementara untuk parkir kendaraan roda empat seharga Rp5.000.
Tarif tersebut terbilang murah karena Anda sudah bisa mengunjungi delapan candi yang termasuk dalam kawasan candi Dieng. Kedelapan candi tersebut adalah candi Arjuna, candi Gatotkaca, candi Semar, candi Srikandi, candi Puntadewa, candi Sembadra, candi Bima dan candi Dwarawati.
Anda bisa mengunjungi candi-candi mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Objek wisata ikonik miliki Wonosobo ini dapat Anda kunjungi kapan saja, karena buka setiap hari.
Namun, perlu menjadi catatan bahwa harga tiket dan jam operasional tidaklah baku dan sewaktu-waktu bisa berubah menyesuaikan kebijakan pihak pengelola.
4. Fasilitas Objek Wisata
Di kawasan objek wisata ini Anda akan mendapat fasilitas umum yang lumayan lengkap. Mulai dari area parkir yang luas, toilet, serta mushola untuk beribadah. Di sana juga ada pusat oleh-oleh khas untuk mencari buah tangan, serta warung makan jika Anda lapar usai berkeliling candi.
Selain itu, ada juga pusat hiburan yang bisa Anda coba bersama keluarga. Salah satunya menikmati sensasi berkuda dan wahana menarik lainnya. Segala fasilitas yang ada tidak lain untuk kenyamanan Anda sebagai wisatawan dan untuk optimalisasi waktu liburan Anda.
5. Spot Menarik
Selain berkeliling melihat-lihat candi, Anda juga bisa mencoba aktivitas lain selama berlibur di kompleks Candi Dieng.
Jika suka, Anda bisa menyewa ATV untuk sensasi baru berkeliling candi. Kalau Anda punya anak laki-laki, tidak ada salahnya mengajaknya naik ATV mengelilingi candi. Tapi pastikan tetap mengikuti instruksi dan peraturan dari petugas.
Bagi Anda yang ingin mengabadikan momen di sana juga tak perlu khawatir. Karena di objek wisata ini terdapat banyak spot foto yang bisa Anda coba. Delapan candi yang ada, cocok untuk berfoto ria. Baik foto seorang diri ataupun berfoto beramai-ramai.
Kawasan candi ini juga tak jarang menjadi jujukan sejumlah musisi untuk syuting video klip. Beberapa sinemator juga pernah membuat film pendek di sana. Hal ini tak mengherankan. Karena selain lokasinya yang indah, nilai sejarah dan nuansa klasik juga memberi nilai tawar tersendiri di mata pengunjung.
6. Saran Berkunjung
Untuk menghindari kemacetan, sebaiknya jangan berkunjung ke Candi Dieng pada akhir pekan. Berkunjunglah pada weekday mulai Senin-Jum’at. Tapi jika tidak bisa maka Anda harus rela macet saat Sabtu, Minggu maupun hari libur nasional.
Memang, yang namanya objek wisata wajar kalau ramai pengunjung. Namun, untuk mendapatkan suasana liburan yang lebih tenang, datanglah pada weekday. Anda tentu setuju kalau berkunjung dengan suasana yang terlalu ramai dan wisatawan merasa kurang puas.
Selain itu, karena Anda berada di kawasan pegunungan sebaiknya kenakan pakaian tebal yang dapat menghangatkan tubuh Anda. Suhu udara di dataran Dieng memang terkenal dingin hingga menusuk sumsum tulang-belulang. Kalau nekat pakai baju berbahan tipis tentu membuat Anda kedinginan.
Jika Anda gemar hunting foto, pastikan baterai kamera atau ponsel Anda terisi penuh. Kalau perlu, sediakan charger atau powerbank sebagai antisipasi. Tentu Anda tidak ingin melewatkan liburan tanpa mengabadikan foto hanya karena baterai habis.
Candi Dieng adalah kawasan wisata di daerah Wonosobo yang patut Anda kunjungi. Jika Anda datang rombongan dan tidak sempat waktu untuk mengurus ini-itu, apalagi kalau Anda dari lain kota, sebaiknya gunakan jasa travel. Biasanya jasa travel menyediakan paket wisata khusus yang bisa Anda pilih. Paket tersebut sudah mencakup keseluruhan layanan perjalanan. Mulai dari transportasi, tiket masuk, konsumsi, dokumentasi hingga penginapan. Sehingga liburan Anda ke Candi Dieng terasa lebih menyenangkan.
Leave a Reply