Bicara soal air terjun dekat Bromo, mengunjungi Air Terjun Madakaripura bisa menjadi solusi tepat. Air terjun ini berada di Kabupaten Probolinggo, tepatnya di lereng Gunung Bromo. Menghabiskan liburan dengan nuansa pemandangan sepertinya memang menarik ya?

Di Indonesia sendiri, ada banyak air terjun yang memiliki keindahan yang mendunia. Tidak hanya kental dengan keindahan alam, setiap wisata biasanya menyimpan sejarah atau mitos masyarakat. Seperti halnya mitos Air Terjun Madakaripura yang masih penuh misteri.
Lokasi Air Terjun Madakaripura
Jika dilihat secara administratif, Curug Madakaripura berada di Branggah, Kec. Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Untuk mencapai daerah ini sebenarnya tidak sulit. Ada banyak akses untuk mencapai tempat ini. Bisa menggunakan kendaraan umum maupun pribadi.
Yakni mulai perjalanan rute Probolinggo menuju Bromo melewati daerah Tongas. Lalu melanjutkan hingga pertigaan Sukapura dan ambil kanan ke daerah Lumbung. Kemudian menuju ke pasar Lumbung dan dan sampai di terminal Probolinggo.
Google Maps: https://goo.gl/maps/DSi2i2vmdqpqD9o28
Dari situ anda bisa langsung ke desa lumbung menggunakan angkutan umum. Dengan angkutan tersebut Anda akan langsung diantar sampai di depan pintu masuk air terjun.
Setelah sampai ke depan pintu, pengunjung masih harus berjalan kaki untuk sampai ke titik air terjun. Perjalanan ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit.
Mengenal Sejarah Air Terjun Madakaripura
Bicara soal tempat wisata memang tidak terlepas dari sejarah dan budayanya. Seperti halnya ketika Anda berkunjung ke air terjun yang cantik ini. Wisata ini sempat menjadi gunjingan karena keangkeran Air Terjun Madakaripura.
Tidak sedikit orang yang membenarkan mengenai mitos tersebut. Lantas bagaimana sebenarnya sejarah Air Terjun Madakaripura? Sejatinya air terjun ini memang sangat berkaitan dengan kerajaan Majapahit.
Di mana sosok besar Patih Gajah Mada yang merupakan patih terbaik saat itu menyatukan nusantara di bawah naungan Majapahit. Nama Madakaripura sebenarnya diambil dari 3 suku kata yakni “mada” yang merupakan nama gajah.
Lalu “Kari” yang berarti peninggalan dan ‘Pura” yang mengandung makna sembahyang atau semed. Maka ketiga nama tersebut apabila disambung atau dihubungkan berarti “Gajah yang meninggal saat sedang sembahyang”.
Penduduk sekitar mempercayai jika air terjun tersebut merupakan tempat terakhir yang disinggahi oleh patih kerajaan Majapahit yakni patih Gajah Mada. Patih terkuat di Majapahit itu dipercaya mendiami daerah tersebut untuk bersemedi hingga akhirnya meninggal dunia.
Ada beberapa hal yang menguatkan cerita mitos maupun sejarah ini yakni ditemukannya arca mahapatih gajah mada yang terletak di sekitar tempat penitipan motor serta menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Masyarakat juga percaya jika air terjun ini merupakan air terjun keabadian, sebab tidak pernah mengalami kekeringan. Seperti yang diketahui bahwa setiap daerah indonesia menyimpan sebuah rahasia mistis terlebih di daerah Jawa Timur.
Para wisatawan juga diharapkan mampu menghargai setiap mitos dan sejarah suatu daerah seperti halnya ketika Anda berkunjung ke Curug Madakaripura ini. Di sini terdapat larangan bahwa pengunjung tidak boleh berwisata melewati pukul 02.00 siang.
Pasalnya apabila melewati jam 02.00 siang kemungkinan besar akan turun hujan lebat secara tiba-tiba. Begitu pula dengan curah hujan yang cenderung lebih tinggi sehingga cukup membahayakan para wisatawan.
Fasilitas dan Harga Tiket Air Terjun Madakaripura
Ada banyak fasilitas yang bisa Anda dapat dengan berkunjung ke wisata ini. Seperti area parkir luas untuk sepeda motor. Bukan hanya itu, sebagai area wisata yang cukup besar, curug ini juga menyediakan berbagai fasilitas lain seperti kamar mandi, mushola, hingga toko perlengkapan souvenir.
Ada juga beberapa orang yang menawarkan jasa tour guide. Bicara soal harga tiket, dipastikan wisata ini sangat terjangkau. Tiket masuk Madakaripura hanya dibanderol sekitar Rp 22.000,00 untuk pengunjung domestic dan Rp 45.000,00 untuk pengunjung mancanegara. harga ini bisa berubah sewaktu-waktu.
Keistimewaan Air Terjun Madakaripura
Wisata alam yang kental akan unsur budaya ini juga menyimpan berbagai pesona indah yang sayang dilewatkan. Untuk menjawab penasaran, berikut pesona yang ditawarkan air terjun di Jawa Timur ini:
1.Memiliki Tinggi Lebih dari 200 Meter
Curug Madakaripura merupakan air terjun tertinggi yang ada di pulau Jawa serta tertinggi di Indonesia. Inilah yang membuatnya terasa sejuk dengan air yang jernih.
KeteNangan terasa ketika melangkahkan kaki di wisata ini. Sehingga tidak heran jika, air terjun ini cocok untuk relaksasi dari mobilitas sehari-hari.
2.Pesona Air Berwarna Biru
Hal yang cukup indah dan unik adalah adanya aliran air berwarna biru. Setiap mata memandang tergambar keindahan dari jatuhnya air dari atas tebing bebatuan. Tidak heran jika banyak pengunjung mengabadikan spot ini untuk dibagikan ke media social.
3.Dilengkapi Deretan Pohon Rindang
Suasana air terjun tidak lengkap tanpa adanya pemandangan hijau. Hal ini juga dapat Anda rasakan di destinasi wisata Madakaripura. Deretan pohon rindang membuat hijau mata memandang.
Itulah yang membuat daerah ini semakin terkenal dengan keasriannya. Tidak sedikit masyarakat yang menghabiskan waktu bersantai atau mengabadikan foto di tempat ini.
4.Terdapat Patung Gajah Mada yang Melegenda
Seperti disinggung di awal, nama Madakaripura berkaitan dengan sejarah patih besar Gajah Mada. Saat pertama melangkah kaki, pengunjung akan langsung disambut dengan patung besar yang menandakan kedigjayaan patih Majapahit itu. Tepatnya berada di area parkir yang tergolong cukup luas.
5.Terdapat Rongga Seperti Gua
Jika melihat dari beberapa sisi, keindahan air terjun ini seperti surga dunia. Dengan luas sekitar 25 meter, air terjun tertinggi Jawa Timur ini memang layak menyandang sebagai salah satu wisata paling menarik di Indonesia. Di sana terdapat rongga yang berbentuk melingkar seperti gua.
Konon, diceritakan jika gua ini merupakan tempat bersemedi patih Gajah Mada hingga akhirnya ia meninggal di tempat tersebut. Mitos ini menjadi salah satu daya tarik pengunjung yang penasaran dengan panorama Air Terjun Madakaripura.
6. Pesona Aliran Air Menyerupai Tirai
Ketika memutuskan untuk berkunjung ke tempat ini, ada banyak pesona yang memanjakan mata. Seperti pemandangan aliran air yang mengalir dari atas dan menyerupai tirai. Hal ini karena ada tumbuhan hijau merambat di sekeliling batu yang membuatnya semakin indah.
7. Suara Gemericik Air yang Menenangkan
Menghabiskan liburan di tempat ini sangat tepat bagi Anda yang ingin menenangkan pikiran dari rutinitas yang melelahkan. Suara gemericik air yang menenangkan adalah salah satunya. Gelombang air inilah yang menghasilkan suara kemurnian alam.
Menghabiskan waktu liburan dengan mengunjungi air terjun sepertinya menarik dicoba. Selain menikmati keindahan alam dan keasrian daerahnya, Anda juga tidak akan merogoh kocek besar. Wisata lokal ini memang diperuntukkan bagi semua kalangan.Berlibur tidak harus pergi keluar negeri, di negeri sendiri masih banyak tersimpan keindahan yang layak dinikmati. Seperti halnya Air Terjun Madakaripura di Probolinggo ini. Artikel ini menjelaskan mengenai beberapa informasi yang membantu para pengunjung untuk mendapatkan informasi lengkap.
Leave a Reply